Dia yang terabaikan
Hanya udara saja
Ya, hanya udara saja
Dan maaf
Aku hanya membiarkan cangkir itu kosong
Hanya penuh dengan udara
Bukan kopi yang dulu sering kita minum
Tergeletak di meja
Terpantul pita kaca
Maaf kotak kopi ini berdebu
Karena kopi yang tak terseduh
Kini kuseduh secangkir kopi untukmu
Bukan lagi udara saja
Untuk secangkir kopi lagi selanjutnya
Kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya
Mari menikmati kopi lagi
:)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment